![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHHabv9oZ97pXTuly5nXmfVYjx_4gt4JD0mjt0K1LgYl21C4uDNkfMYIF_o8QWrZHljh1f6qbSZ5xFxiF0X0ZQ3gdDcd4RLb9_46LLsMbg8vaBHkf7k0p79wRk7GCQC3Nk3Yj4NKtuMAM/s200/Logo+UEM-3.jpg)
Implikasi langsung perkembangan Iptek dalam dunia pendidikan, setidaknya akan terlihat pada 3 hal berikut.
1. Kemampuan Guru2. Perubahan Kurikulum
3. Proses pembelajaran
A. Skill Guru pada Penddikan Era Industri 4.0
Sikap atau Skill yang perlu dimiliki guru dalam menghadapi
era Industry 4.0
1.
Embrace
change with Positivity. Guru multllak perlu punya keinginan yang
kuat untuk belajar dan berubah sebagaimana juga teknologi berubah dan memasuki
area pendidikan tempat dimana guru mengajar. Hadapi dengan positif setiap
perubahan tersebut dan belajar serta beradaptasi serta mau berbagai kepada
kolega baik kesuksesan maupun kegagalan.
2.
Collaborate,
Collaborate, And Collaborate. Guru harus memiliki kemauan yang kuat untuk
berkolaborasi daan belajar dengan dan dari yang lain. Skill ini sangat
diperlukan pada era sekarang dan di masa yang akan datang. Dan sekarang hal itu
dapat dilakukan dengan mudah, karena dunia kita sudah saling terhubung,
sehingga tidak ada alasan untuk tidak berkolaborasi dengan yang lain. Lakukan
dan capailah itu.
3.
Be
Creative and Take risks. Kreativitas adalah salah satu skill era sekarang
dan masa yad yang selalu muncul dalam daftar skill yang diperlukan. Kita perlu
memodelkan kreativitas dan menggunakannya secara kreatif menyelesaikan masalah.
Pikirkan lebih cerdas bagaimana kreativitas dapat diintegrasikan ke dalam
rutinitas harian kita dan siap mengahadapi risiko yang muncul. Kesalahan adalah
langkah awal dalam belajar dan ingat gagal (saat pertama kali mencoba) dan
terus maju.
4.
Have a
Sense of Humor. Tertawa dan humor dapat menjadi skill penting untuk
membantu dalam membangun hubungan dan rileks dalam kehidupan. Ini akan
mengurangi stress dan rasa frustasi dan sekaligus memberikan kesempatan kepada
orang lain untuk melihat kehidupannya dari sisi lain. Ingat, guru yang humoris
biasanya guru yang paling sering diingat oleh murid.
5.
Teach
Holistically (mengajar secara utuh/holistic). Kemampuan dalam gaya
mengajar, gaya belajar dan pembelajaran yang semakin bersifat individu semakin
meningkat. Karena itu guru jaman NOW perlu mengenali siswa secara individu,
termasuk keluarganya dan cara mereka belajar (mengenalnya secara utuh, termasuk
kendala-kendala yang dialaminya baik secara pribadi maupun di dalam
keluarganya.