Kamis, 02 Mei 2019

Pendidikan di Era Industri 4.0

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini, memiliki implikasi langsung pada penyelenggaraan pendidikan. Seiring dengan perkembangan iptek ini, sekolah atau lembaga pendidikan wajib membuka diri dan beradaptasi. 

Implikasi langsung perkembangan Iptek dalam dunia pendidikan, setidaknya akan terlihat pada 3 hal berikut.
1. Kemampuan Guru
2. Perubahan Kurikulum
3. Proses pembelajaran

A. Skill Guru pada Penddikan Era Industri 4.0


Sikap atau Skill yang perlu dimiliki guru dalam menghadapi era Industry 4.0
1.       Embrace change with Positivity.  Guru multllak perlu punya keinginan yang kuat untuk belajar dan berubah sebagaimana juga teknologi berubah dan memasuki area pendidikan tempat dimana guru mengajar. Hadapi dengan positif setiap perubahan tersebut dan belajar serta beradaptasi serta mau berbagai kepada kolega baik kesuksesan maupun kegagalan.
2.       Collaborate, Collaborate, And Collaborate. Guru harus memiliki kemauan yang kuat untuk berkolaborasi daan belajar dengan dan dari yang lain. Skill ini sangat diperlukan pada era sekarang dan di masa yang akan datang. Dan sekarang hal itu dapat dilakukan dengan mudah, karena dunia kita sudah saling terhubung, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berkolaborasi dengan yang lain. Lakukan dan capailah itu.
3.       Be Creative and Take risks. Kreativitas adalah salah satu skill era sekarang dan masa yad yang selalu muncul dalam daftar skill yang diperlukan. Kita perlu memodelkan kreativitas dan menggunakannya secara kreatif menyelesaikan masalah. Pikirkan lebih cerdas bagaimana kreativitas dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas harian kita dan siap mengahadapi risiko yang muncul. Kesalahan adalah langkah awal dalam belajar dan ingat gagal (saat pertama kali mencoba) dan terus maju.
4.       Have a Sense of Humor. Tertawa dan humor dapat menjadi skill penting untuk membantu dalam membangun hubungan dan rileks dalam kehidupan. Ini akan mengurangi stress dan rasa frustasi dan sekaligus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melihat kehidupannya dari sisi lain. Ingat, guru yang humoris biasanya guru yang paling sering diingat oleh murid.
5.       Teach Holistically (mengajar secara utuh/holistic). Kemampuan dalam gaya mengajar, gaya belajar dan pembelajaran yang semakin bersifat individu semakin meningkat. Karena itu guru jaman NOW perlu mengenali siswa secara individu, termasuk keluarganya dan cara mereka belajar (mengenalnya secara utuh, termasuk kendala-kendala yang dialaminya baik secara pribadi maupun di dalam keluarganya.